Selasa, 15 Februari 2011

PROGRAM KERJA YAYASAN PEDULI RAKYAT (YAPEDRA)

I. PENDAHULUAN
Dalam rangka penyelamatan dan normalisasi kehidupan nasional sesuai tuntutan diperlukan kesamaan visi dan persepsi dari seluruh penyelenggara negara dan masyarakat. Di mana masyarakat harus berperan serta dalam menjalankan fungsi kontrol sosial yang efektif terhadap penyelenggara negara, sejalan dengan tuntutan hati nurani rakyat yang menghendaki terwujudnya penyelenggara negara yang mampu menjalankan tugas dan fungsinya secara sungguh-sungguh penuh rasa tanggung jawab yang dilaksanakan secara efektif, efisien, bebas dari KKN sebagaimana yang diamanatkan oleh ketetapan MPR RI No. XI/MPR/1998.
Penyelenggara negara mempunyai peranan penting dalam mewujudkan cita-cita perjuangan bangsa, hidupnya negara lebih semangat para penyelenggara negara dan pimpinan pemerintahan. Untuk mewujudkan penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas dari KKN harus dilaksanakan azas-azas umum penyelenggara yang meliputi: - azas kepastian hukum, - azas tertib penyelenggara negara, - azas kepentingan umum, - azas keterbukaan, - azas proporsionalitas, - azas akuntabilitas serta pengawasan independen yang berkesinambungan dari kelompok masyarakat/organisasi masyarakat.
YAYASAN PEDULI RAKYAT (YAPEDRA) adalah salah satu wadah organisasi masyarakat yang didirikan pada tanggal 30 april tahun 1999 dengan Maksud yayasan ini adalah :Membina, dan membantu masyarakat untuk mandiri/swadaya,Meningkatkan budaya yang berorientasi pada nilai-nilai kerakyatan,Pemerataan pembangunan maupun hasil-hasilnya Serta bertujuan Memperjuangkan taraf hidup dan kesejahteraan rakyat, Pemberdayaan potensi sumber daya secara optimal
Bahwa menyadari keadaan YAYASAN PEDULI RAKYAT (YAPEDRA) dalam menyusun program kerjanya lebih diarahkan kepada untuk mengatasi permasalahan program pemerintah agar tepat sasaran, tepat waktu, dan tepat guna baik yang dibiayai melalui APBN, APBD maupun yang dibiayai melalui hibah dan utang dalam negeri serta dapat kita memahami bahwa terwujudnya penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas dari KKN, tidak dapat diatasi tanpa peran serta masyarakat dan diperlukan pembinaan, pengawasan terpadu terhadap penyelenggaraan pemerintahan daerah, dalam rangka menjaga tetap utuhnya wilayah negara kesatuan RI.
Bahwa perlu kita menyadari untuk menciptakan kehidupan masyarakat yang aman dan tentram, diperlukan kesamaan visi, misi dan persepsi dari seluruh penyelenggara negara dan masyarakat secara bersama pula kita harus menyadari keadaan YAYASAN PEDULI RAKYAT (YAPEDRA) dalam menyusun program kerjanya lebih diarahkan kepada untuk mengatasi permasalahan yang timbul di tengah-tengah masyarakat, bekerjasama instansi/Badan dan Lembaga yang terkait.
II. MAKSUD DAN TUJUAN
1. Maksud
Program kerja ini dimaksudkan untuk menetapkan sasaran dan langkah-langkah perjuangan, bertujuan menjadi peroman bagi segenap jajaran pengurus/anggota YAYASAN PEDULI RAKYAT (YAPEDRA) turut serta berusaha mencapai tujuan organisasi
2. Tujuan
Program kerja dilaksanakan dengan tujuan untuk mencapai pelayanan publik yang Prima dan profesional dengan transparan, akuntabilitas dan partisipatif yang berintikan keadilan, kebenaran dan yang tak kalah pentingya membiasakan melayani masyarakat, tepat waktu, tepat guna dimana pemerintah responsif dan masyarakat proaktif untuk terwujudnya pemerintahan yang bersih, berwibawa dan bebas dari KKN.
III. POKOK-POKOK PROGRAM KERJA
1. Program kerja YAYASAN PEDULI RAKYAT (YAPEDRA) ini disusun dan ditetapkan dalam musyawarah mufakat, sebagai strategi dan kebijaksanaan pengurus mengarah pada pencapaian tujuan sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga YAYASAN PEDULI RAKYAT (YAPEDRA)
2. Program kerja ini merupakan pencerminan dinamika YAYASAN PEDULI RAKYAT (YAPEDRA) yang dilaksanakan dalam azas kebersamaan, persamaan, persatuan dan kesatuan dengan cara transparansi, akuntabilitas dan demokratis
3. Untuk mencapai tujuan program YAYASAN PEDULI RAKYAT (YAPEDRA) dilakukan melalui program yang terencana dan dilaksanakan secara sungguh-sungguh dengan sekuat tenaga untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan yang berorientasi karya dan kekaryaan serta kesejahteraan dalam mengembangkan tugas sebagai komponen penggerak pembangunan bagi kepentingan masyarakat, bangsa dan negara sebagai mitra kerja pemerintah.
4. Program kerja disesuaikan dengan kondisi dan situasi yang berkembang secara kordiatif dengan instansi terkait atau Lembaga/Badan lainnya baik di pusat maupun di daerah dengan menetapkan jajaran YAYASAN PEDULI RAKYAT (YAPEDRA) pada semua tingkatan maupun yang bersifat teknis operasional.
a. Fungsi Struktur Organisasi
Dalam kaitan ini fungsi pengurus pusat YAYASAN PEDULI RAKYAT (YAPEDRA) tertinggi ditentukan oleh kedudukan sebagai eksekutif tertinggi secara nasional dan hirarki organisasi.
b. Lingkup Program Kerja
Penggambaran program kerja YAYASAN PEDULI RAKYAT (YAPEDRA) pada semua tingkatan harus mempertimbangkan urgensinya baik yang berskala maupun nasional.
c. Idealisme Program Kerja
Program kerja YAYASAN PEDULI RAKYAT (YAPEDRA) merupakan keberadaan organisasi kepeloporan dan kemandirian yang bersifat independen.
LANDASAN
Program kerja berdasarkan kepada:
a. Landasan Ideal : Pancasila
b. Landasan Konstitusional : - UUD 1945
- AD/ART YAYASAN PEDULI RAKYAT Landasan Operasional : - Program Kerja YAYASAN
 Pokok-pokok program kerja YAYASAN PEDULI RAKYAT (YAPEDRA) terdiri dari:
- Program Jangka Pendek
1. Melakukan pembenahan sarana dan prasarana organisasi
2. Melakukan pembenahan administrasi organisasi
3. Melakukan surat menyurat, audensi/tatap muka dengan instansi terkait.
4. Melaksanakan kegiatan sektoral atas setiap bidang baik atas kerjasama instansi pemerintah atau lembaga/badan lainnya yang ada hubungannya dengan program kerja yang dilaksanakan secara internal organisasi.
5. Melaksanakan kegiatan-kegiatan yang didasarkan oleh daya dukung dan kemampuan potensi daerah untuk diangkat secara nasional.
6. Memantapkan eksistensi YAYASAN PEDULI RAKYAT (YAPEDRA) dan peningkatan kualitas peranan organisasi yang profesional dan handal.
7. Mewujudkan kehadiran YAYASAN PEDULI RAKYAT (YAPEDRA) sebagai organisasi pemantau/pengawas independen mitra kerja pemerintah di tengah-tengah masyarakat, bangsa dan negara, dengan lebih meningkatkan gerak aktualitas serta partisipasinya dalam pembagunan baik di bidang pelayanan publik penyelenggaraan negara maupun bidang-bidang lainnya untuk kesejahteraan masyarakat, bangsa dan negara serta pemantapan ideologi nasional.
8. Meningkatkan konsolidasi, komunikasi dan kaderisasi bagi segenap jajaran pengurus YAYASAN PEDULI RAKYAT (YAPEDRA) Ikut serta mensukseskan program dan pelaksana akan pemilu yang luber dan demokrasi.
9. Ikut serta berperan aktif dalam rangka menyambut dan membantu upaya pemerintah menanggulangi dan memberantas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
10. Ikut serta dalam pengembangan Sumber Daya Manusia yang profesional.
11. Ikut serta dalam pengembangan dan pelaksanaan program aksi terpadu untuk memerangi Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
12. Ikut serta pengembangan organisasi-organisasi masyarakat yang berkompeten terkelola dengan baik, akuntabel dan mandiri.
13. Ikut mendukung usaha-usaha pemerintah dalam mengembangkan strategi pembaruan menyeluruh atas sistem hukum dan peradilan.
14. Memberi dukungan terlaksananya program desentralisasi yang terpadu dan efektif yang dilaksanakan dengan transparan, akuntabel dan partisipatif.
15. Memberi dukungan dikembangkannya program tata pengaturan dunia usaha yang baik (good cooperate governance) dalam sektor profesi, industri dan perdagangan.
16. Ikut serta mengawasi jalannya upaya dan proses penegakan hukum oleh aparat penegak hukum.
17. Mendorong untuk memberdayakan masyarakat, menumbuhkan prakarsa dan kreativitas, meningkatkan peran serta masyarakat pada Kabupaten/Kota dalam penyelenggaraan otonomi daerah.
18. Menumbuh kembangkan citra bangsa, melalui pembinaan, pendidikan dan penelitian.
19. Melakukan kegiatan sosial, membantu masyarakat miskin dan kena bencana alam.


- Program Kerja Jangka Panjang
Program kerja jangka panjang adalah merupakan satu kesatuan program jangka pendek yang dilaksanakan melalui kegiatan-kegiatan yang terencana, terarah dan terkoordinir.
Program Jangka Panjang sebagai berikut:
1. Membuat Usaha Kemandirian guna mendapatkan biaya Operasinal Yayasan seperti Biaya Rutin kantor, Biaya Pembinaan TK-TPA Al- Muhajirin yang diberikan secara gratis kepada Santri
2. Mengawasi dan peduli atas jalannya roda pembangunan dan menciptakan pemerintahan yang bersih, bermartabat dan berwibawa bebas dari segala bentuk Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, mengadakan perlawanan terhadap segala bentuk yang akan mencederai supremasi hukum di Negara Republik Indonesia khususnya Propinsi Sulawesi Selatan.
3. Melakukan penerbitan buku ilmiah dan atau penerbitan majalah, tabloid dan surat kabar umum dan penerbitan lainnya.
4. Menyelenggarakan pembinaan, pendidikan, pelatihan-pelatihan, training temu kaji dan seminar, bekerjasama lembaga-lembaga dan atau instansi pemerintah untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik menuju pelayanan prima yang profesional.
5. Melakukan investigasi/penelitian dan pengkajian ilmiah, pemantauan/pengawasan, monitoring dan evaluasi terhadap penyelenggara negara secara berkesinambungan.
6. Melakukan dan melaksanakan program aksi terpadu untuk memerangi Korupsi, Kolusi dan Nepotisme di segala bidang agar dana-dana APBD dan hibah serta utang luar negeri dan berfungsi yang diprogramkan.
7. Membantu merancang program pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan penguatan kelembagaan lintas sektor.
8. Melakukan pemantauan/pengawasan, monitoring dan evaluasi terhadap penyelenggaraan negara, baik pemerintah Propinsi maupun pemerintah daerah Kabupaten/Kota.
9. Melakukan pengawasan proyek APBD dan APBN di setiap daerah propinsi maupun pemerintah daerah Kabupaten/Kota.
10. Melakukan kegiatan advokasi atas pelanggaran Hak-Hak Asasi Manusia (HAM), serta menyalurkan aspirasi kepentingan kelompok (rakyat) marginal.
11. Melakukan kerjasama dengan lembaga-lembaga donatur baik dari dalam maupun dari luar negeri untuk disalurkan guna kepentingan sosial dan kemanusiaan.
12. Melakukan dan membantu mewujudkan kapasitas Pemerintah Daerah Propinsi dan Kabupaten/Kota dan organisasi-organisasi setempat dalam melayani masyarakat.
13. Membentuk unit pengaduan masyarakat, kerjasama instansi terkait untuk menyelesaikan permasalahan yang timbul di tengah-tengah masyarakat demi keamanan dan ketentraman bersama.
14. Mengadakan sarana pusat informasi dan komunikasi antar Kabupaten/Kota, Propinsi dan Bangsa/Negara.
15. Menjalin kebersamaan dengan lembaga-lembaga baik dari instansi pemerintah maupun dari organisasi-organisasi internasional yang mempunyai visi misi dan program yang sama dengan organisasi ini yang tidak bertentangan Anggaran Dasar ini dengan peraturan perundangan yang berlaku.
16. Melakukan kegiatan sosial bekerjasama instansi terkait untuk penanggulangan kemiskinan dan masyarakat kena bencana/ musibah.
17. Melakukan penelitian dan pengkajian ilmiah sektor-sektor kegiatan kemitraan berdasarkan prioritas program yang telah ditentukan.
18. Memberdayakan masyarakat, menumbuhkan prakarsa dan kreativitas meningkatkan peran serta masyarakat pada pemerintah daerah Kabupaten/Kota dalam penyelenggara otonomi daerah yang berhasil dan bebas dari KKN.
19. Mengadakan sarana pusat informasi dan komunikasi antar Kabupaten/Kota Propinsi, Bangsa dan Negara. Membantu peningkatan kapasitas pemerintah daerah dan organisasi-organisasi setempat dalam melayani masyarakat, tepat waktu dan tepat guna.











IV. PENUTUP
Pelaksanaan program kerja ini dapat berjalan dengan baik atas dukungan seluruh jajaran pengurus YAYASAN PEDULI RAKYAT (YAPEDRA) dan instansi terkait, yang dilaksanakan secara kolektif dengan sikap mental, tekad dan semangat serta ketaatan dan disiplin dalam menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing yang dijiwai dengan semangat juang, dan didukung adanya loyalitas, dedikasi, pengabdian dan solidaritas yang tinggi, Insya Allah program kerja ini dapat berhasil dengan baik dan lancar yang diridhai oleh Allah SWT.
Demikian program kerja ini kami susun sebagai strategi dan kebijaksanaan pengurus yang bertujuan untuk menjadi pedoman bagi setiap jajaran pengurus YAYASAN PEDULI RAKYAT (YAPEDRA) untuk mencapai tujuan organisasi sesuai AD/ART YAPEDRA
Ditetapkan di : Makassar
Pada Tanggal : 5 Maret 2009

Badan Pengurus Yayasan peduli Rakyat
Periode 2008 - 2013




(MULTAZAN, SH)
Ketua Umum

Sabtu, 10 Oktober 2009

PROGRAM KELOMPOK USAHA PEMUDA PRODUKTIF (KUPP)

BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dunia usaha periklanan dan percetakan menjadi usaha yang cukup favorit bagi sebagian kalangan saat ini. Hal ini terjadi disebabkan tingkat permintaan pasar yang membludak. Beberapa momen seperti kampanye, sosialisasi, dan acara-acara tertentu, banyak membutuhkan perangkat yang berhubungan dengan periklanan dan percetakan. Sebutlah misalnya baligho, stiker, spanduk, kalender, ID Card, umbul-umbul, leaflet/brosur, dan lain-lain. Dengan adanya permintaan pasar yang cukup signifikan berdampak pada omzet usaha ini pun meningkat. Namun sayangnya para pelaku usaha ini masih didominasi oleh kalangan tertentu. Artinya masih banyak digeluti “pemain lama” yang nota benenya bukan dari kalangan pemuda. Toh kalau ada yang dikelola oleh kalangan pemuda, pengelolaannya masih bersifat insidentil atau tidak profesioanl.
Pemuda adalah salah satu elemen masyarakat yang populasinya cukup banyak. Namun ditengah populasi yang banyak sangat langka kita melihat pemuda yang produktif. Indikatornya dapat kita lihat tingkat kejahatan perkotaan masih banyak melibatkan kalangan pemuda. Kalau mau ditelisik lebih jauh, sebenarnya peran pemuda dapat diarahkan kejalan yang lebih baik (baca: produktif). Kuncinya adalah perhatian dari beberapa kalangan (pemerintah/swasta, lembaga masyarakat maupun individu) sangat diharapkan. Sehingga mereka tidak lagi dianggap “sampah masyarakat” karena mereka mampu memiliki peran dalam pembangunan bangsa ini, mereka sudah mampu mensejahterakan diri mereka sendiri dan karena mereka sudah memiliki skill yang cukup memadai untuk mandiri.
Yayasan Peduli Rakyat (Yapedra) memiliki unit usaha yang bergerak dibidang percetakan yakni cutting sticker dan fotocopy. Unit usaha ini di kelola oleh 3 (tiga) orang pemuda yang berusia antara 20 – 27 tahun. Walaupun permintaan pasar cukup lumayan, namun manajemen pengelolaannya masih sederhana. Hal ini didasari karena jumlah pengelola yang sedikit, peralatan yang masih sangat sederhana, di tambah lagi pengetahuan dan skill pengelola yang masih kurang. Dengan kondisi demikian daya saing usaha terhadap competitor lain sangat lemah. Untuk itu sebagai lembaga yang memiliki kelompok kewirausahaan sejenis KUPP, maka Yapedra berencana mengadakan pengembangan usaha melalui Pelatihan Usaha Advertising dan Digital Printing dengan perekrutan pemuda disekitar lingkungan usaha untuk didik menjadi tenaga terampil dalam mengelola usaha. Outputnya berupa tambahan tenaga baru bagi unit usaha dan dapat pula kemandirian peserta pelatihan untuk mendirikan usaha sendiri.
B. Pengertian
Pelatihan Usaha Advertising dan Digital Printing adalah pelatihan pengelolaan usaha periklanan dan percetakan digital dalam bentuk pelatihan manajemen usaha, marketing, desain iklan (sticker, baligho, spanduk, kalender, ID Card, umbul-umbul, leaflet/brosur, dan lain-lain), mencetak desain dengan perangkat digital.
C. Tujuan
Tujuan umum dari program pelatihan ini adalah mendorong peningkatan peran produktif pemuda di tengah-tengah masyarakat. Sedangkan tujuan khusus dari program ini adalah pemuda memiliki pengetahuan dan skill yang cukup dalam di bidang advertising dan digital printing sebagai bekal berwirausaha (mandiri) atau bekerja pada usaha yang sejenis.
BAB II
RUANG LINGKUP PROGRAM

A. Organisasi Penyelenggara
Program pelatihan dilaksanakan oleh Yayasan Peduli Rakyat (Yapedra) yang berkantor di Jl. Perintis Kemerdekaan IV Lorong I No. 2 Kel. Tamalanrea Jaya Kec. Tamalanrea Kota Makassar (struktur organisasi terlampir). Penanggung jawab program adalah Yapedra dan pelaksana teknis program pelatihan adalah panitia yang dibentuk oleh Yapedra yang terdiri organizing committee dan steering committee. Organizing committee bertugas untuk memenuhi dan melayani segala kebutuhan peserta selama proses program pelatihan berlangsung. Sedangkan steering committee bertugas sebagai fasilitator/instruktur sekaligus mengawasi secara langsung program pelatihan. Kepanitian di ambil dari internal maupun eksternal Yapedra.
B. Sasaran
Pelatihan ini diikuti pemuda/pemudi berjumlah 30 Orang dengan kualifikasi sebagai berikut :
a. Laki – Laki atau perempuan
b. Usia antara 18 s.d. 38 tahun
c. Memiliki pengetahuan dasar dan mampu mengoperasikan komputer
d. Sehat jasmani dan rohani
e. Bersedia mengikuti tata tertib/aturan pelatihan
f. Mempunyai komitmen yang kuat dalam menidaklanjuti program tersebut dan dapat menerapkan materi yang diterima ditengah-tengah masyarakat.
g. Tidak memiliki pekerjaan tetap atau tidak memiliki pekerjaan sama sekali


C. Fasilitator/Instruktur
Pelatihan ini terdiri atas 5 (lima) orang fasilitator yang bertindak pula sebagai organizing committee. Fasilitator ini direkrut dari PT. Balla Promo Nusantara (Perusahaan Jasa Periklanan dan Percetakan) yang ahli dibidangnya masing-masing. Nama Fasilitator/Instruktur, kualifikasi serta kompetensinya dapat dilihat pada tabel 1.
Tabel 1. Daftar Fasilitator/Instruktur Pelatihan
Fasilitator/Instruktur Kualifikasi Kompetensi
Satria Madjid Sarjana Teknik Manajemen dan Marketing Plan
Rusdin Kasman Sarjana Teknik Komputer dan Desain Bahan
Syaiful Djafar Sarjana Teknik Periklanan, Desain, dan Operasional Printing
Rudy Yudarmawan Sarjana Teknik Pengetahuan Alat dan Bahan Printing
Muh. Tang SMA Peralatan Printing

D. Fasilitas Pelatihan
Untuk memperlancar jalannya pelatihan maka pihak penyelenggara menyediakan dua tempat yakni ruang gedung Yapedra sebagai sarana pembelajaran teori dan Gedung PT. Balla Promo Nusantara sebagai sarana pembelajaran praktek. Layaknya ruang kuliah, di ruang gedung Yapedra terdapat fasilitas whiteboard, spidol, meja kursi, toilet dan penerangan yang cukup. Sedangkan pada gedung PT. Balla Promo Nusantara terdapat alat cetak digital besar maupun kecil, bahan-bahan percetakan, dan beberapa unit komputer.
Peserta juga dibekali dengan id card, baju praktek, alat tulis, buku panduan, buku tulis, konsumsi.
E. Tempat Pelaksanaan
Gedung Yapedra bertempat di Jl. Perintis Kemerdekaan IV Lr. 1 No.2 Makassar sedangkan gedung PT. Balla Promo Nusantara di Jl. Perintis Kemerdekaan KM 12 Makassar.

F. Kurikulum
Kurikulum merupakan seperangkat rencana pembelajaran yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan program pelatihan. Penyusunan kurikulum sangat diperlukan untuk mengakomodasi semua potensi yang ada pada materi pelatihan dan untuk meningkatkan kualitas program pelatihan.
Tujuan Penyusunan kurikulum ini digunakan sebagai acuan pelaksanaan program pelatihan dilapangan dan agar program pelatihan dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
Adapun sistimatika kurikulum (termasuk bahan pelajaran dan teknik evaluasi) Mata Diklat Program Pelatihan Usaha Advertising Dan Digital Printing dapat disimak pada lampiran 1.
G. Networking
Sebagaimana dikemukakan sebelumnya, untuk menyukseskan pelaksanaan program pelatihan, Yayasan Peduli Rakyat bermitra dengan PT. Balla Promo Nusantara.


BAB III
LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN

A. Tahap Persiapan
Yapedra memiliki sub usaha di bidang cutting sticker dan fotocopy yang dikelola oleh pemuda. Dengan kondisi yang sangat sederhana, termasuk fasilitas yang digunakan, yapedra berinisiatif untuk mengembangkan usaha tersebut menjadi lebih baik. Untuk itu proposal program pelatihan ini hadir menjawab tantangan tersebut dengan harapan memberi bekal pengetahuan dan skill bukan hanya bagi pengelola, akan tetapi masyarakat/pemuda sekitar yang turut menjadi peserta pelatihan. Dan tidak menutup kemungkinan output program pelatihan akan memberikan ransangan bagi peserta untuk membuka usaha secara mandiri. Adapun tahapan persiapan akan diuraikan pada tabel 2.
Tabel 2. Jadwal Tahapan Persiapan Program Pelatihan
Tahap Persiapan Pelaksanaan
1. Penyusunan Proposal 13 – 19 April 2009
2. Rekruitmen Calon Peserta:
a. Sosialisasi
b. Pengambilan Formulir
c. Seleksi Berkas
d. Pengumuman 21 April – 15 Mei 2009
3. Penyusunan Kurikulum 20 – 25 Mei 2009
4. Penyediaan Sarana Belajar 26 – 29 Mei 2009
5. Pelaksanaan Disesuaikan dengan konfirmasi penetapan penyelenggara program dari Tim Penilai Penetapan Proposal dan Penyelenggara Program

B. Proses Pembelajaran
Pembelajaran merupakan proses transformasi pengetahuan dan keterampilan antara pendidik dan peserta didik. Proses itu bukan hanya satu arah, namun pendidik maupun peserta didik sama-sama menjadi subyek pembelajaran dan pelatihan. Materi pembelajaran atau bahan pembelajaran yang menjadi objek pembelajaran.
Dalam konteks pelatihan ini, pihak fasilitator/instruktur bukannya hanya melakukan transfer pengetahuan, tetapi lebih dari itu diharapkan terjadinya sharing pengetahuan agar tercipta pembelajaran dua arah (andregogi). Untuk itu sistimatika proses pembelajaran dapat dilihat pada tabel 3.
Tabel 3. Jadwal Proses Pembelajaran Program Pelatihan
Proses Pembelajaran Pelaksanaan
1. Pembelajaran Teori:
a. Prospek Usaha
b. Pengenalan Bahan dan Peralatan
c. Manajemen Usaha
d. Metode Marketing Usaha
e. Evaluasi 5 Hari (waktu 4 jam/ hari)
2. Pembelajaran Praktek:
a. Teknik Desain
b. Teknik Penggunaan Bahan
c. Teknik Pengoperasian Peralatan
d. Evaluasi 7 Hari (waktu praktek disesuaikan dengan kebutuhan peserta)

Selasa, 09 Juni 2009

TPA AL MUHAJIRIN BINAAN YAPEDRA

Selayang Pandang TPA Al Muhajirin

1. Mukaddimah

Pengetahuan akan bacaan Al Qur’an menjadi sebuah kebutuhan wajib yang harus dipenuhi dan dimiliki oleh setiap orang yang mengaku beragama Islam. Pengetahuan itu harus ditanamkan sejak usia dini. Hal itu untuk membina keislaman anak demi tercapainya anak yang shaleh dan berakhlak mulia sesuai dengan ajaran Islam.

Taman Pengajian Al Qur’an (TPA) Al Muhajirin direncanakan pada tahun 2007 dan berdiri pada tanggal 02 Januari Tahun 2008, merupakan salah satu dari sekian banyak TPA yang tersebar di Sulawesi Selatan. Diusia dini TPA Al Muhajirin terus berbenah untuk menjadi salah satu TPA percontohan di Sulawei Selatan. Didukung oleh tenaga pengasuh yang insya Allah akan memperjuangkan para santriwan dan santriwati menjadi anak yang shaleh dan shalehah.

Metode yang diterapkan adalah bacaan Iqra’ yang tak diragukan lagi kapabilitasnya. Namun dalam hal ini perlu adanya kekompakkan antara pengasuh, orang tua santri, santriwan dan santriwati yang dibina. Dengan demikian akan tercipta kerja sama yang baik dan harmonis demi tercapainya santriwan/wati menjadi generasi Qur’ani.

2. Visi

Membentuk santriwan dan santriwati yang memiliki pribadi luhur, berakhlak mulia dan berlandaskan iman dan takwa kepada Allah SWT.

3. Misi

1. Membuat program yang sesuai dengan tuntunan ajaran agama Islam.

2. Melaksanakan kegiatan yang membentuk kepribadian anak demi tercapainya tujuan sesuai dengan visi TPA Al Muhajirin.

3. Menjalin hubungan yang sinergis antara pengasuh, orang tua santri, dan santri demi mendukung tercapainya visi TPA Al Muhajirin.

4. Program

Adapun secara keseluruhan dari pada program yang akan diterapkan oleh TPA Al Muhajirin dalam meningkatkan pribadi shaleh bagi santri adalah sebagai berikut:

1. Melaksanakan doa sehari-hari,

2. Hafal surat-surat pendek,

3. Iqra,

4. Praktek wudhu dan shalat,

5. Bacaan Al Qur’an dan ilmu tajwid,

6. Latihan menulis huruf-huruf al Qur’an,

7. Menghapal Al Qur’an bagi santriwan/wati yang punya kemampuan untuk itu,

8. Mengikutkan santriwan/wati pada setiap perlombaan yang bertemakan ilmu-ilmu keislaman,

9. Wisuda santri,

10. Kegiatan-kegiatan lainnya.

5. Ikrar Santri

Kami santriwan dan santriwati Al Muhajirin Makassar :

1. Rajin shalat sepanjang hayat.

2. Tak lupa mengaji setiap hari.

3. Patuh dan taat kepada guru dan orang tua.

4. Menuntut ilmu tiada jemu.

5. Sayang kawan dan suka memaafkan.

6. Seragam Santri

Perlu ada pembicaraan antara pengasuh, dengan orang tua santri dan pihak yayasan agar dicapai sebuah kesepahaman yang disepakati bersama.

PERINSIP PENDIDIKAN PADA ANAK

1. PERINSIP UMUM PENDIDIKAN PADA ANAK SEBAGAI BERIKUT :

Ø Berionrentasi pada kebutuhan anak.

Ø Kegiatan belajar dilakukan di selingi dengan Nyanyian, menggambar bahkan melakukan aot bun sebulan sekali.

Ø Merangsang munculnya kreatifitas dan inofatif.

Ø Menyediakan Lingkungan yang mendukung proses pembelajaran.

Ø Menyembangkan kecakapan hidup anak.

Ø Menggunakan sumber dan media belajar yang ada dilingkungan sekitar.

Ø Melaksankan proses pembelajaran secara bertahap dan mengacu keperkembangan anak.

Ø Simulasi pendidikan yang diajarkan menyeluruh dan mencakup semua aspek perkembangan.

2. PERINSIP PERKEMBANGAN ANAK

Ø Anak akan belajar dengan baik apabila kebutuhan fisiknya terpenuhi dan merasakan aman serta nyaman dalam lingkungannya.

Ø Anak belajar terus menerus dimulai dari membangun pemahaman tentang sesuatu.

Ø Anak belajar melalui interaksi social dan dengan orang dewasa maupun teman sebaya yang ada dilingkungannya.

Ø Minat dan ketekungan anak akan memotivasi belajar anak.

Ø Anak yang belajar sederhana ke yang komplek ke Abstrak.

3. DASAR FILSAFAT PENDIDIKAN DI TPA

Untuk mewujudkan anak yang berkualitas di TPA yang masih usia dini, mau mandiri,demokrasi dan berprestasi maka filsafat yang bisa dilaksanakan sebagai berikut :

Ø Tempa adalah untuk mewujudkan kualitas fisik anak usia dini melalui usaha pemeliharaan kesehatan,peningkatan mutu gizi dan olah raga yang teratur.

Ø Asah adalah agar anak usia dini memiliki kondisi intelektual yang berkembang sehat dan berkualitas.

Ø Asih adalah agar anak usia dini agar dilakukan pendampingan dan perlindungan.

Ø Asuh adalah untuk mewujudkan kualitas kepribadian dan jati diri anak.

BAB III

PESERTA DIDIK,PENDIDIK, PENGELOLA & PENGASUH

1. PESERTA DIDIK

Ø Anak usia 3 – 5 Tahun untuk kelas pembelajaran Dasar (membaca dan menulis )

Ø Anak Usia 6 – 10 Tahun untuk kelas pembelajaran Inti (membaca , menulis, Menghafal, prktek Sahalat )

Ø 10 Tahun keatas mendapat pembelajaran plus (tergantung apa keinginanan tentang TPA sesuai materi yang ada)

2. PENDIDIK

Kualifikasi pendidik TPA adalah sebagai berikut :

Ø Memiliki kualifikasi akademik SLTA atau sederajat .

Ø Pernah mendapatkan pelatihan atau pernah sekolah di Pesantren.

Ø Memahami dan menyayangi anak.

Ø Memahami tahap tumbuh kembang anak.

Ø Memahami perinsip-perinsip pendidikan anak.

Ø Sehat jasmani dan rohani.

Namun dalam hal ini pendidik harus mempunyai Hak dan kewajiban. Dimana pendidik mempunyai kewajiban untuk membimbing dan menyiapkan proses pembelajaran yang akan mendukung perkembangan anak serta mempunyai Hak mendapatkan insentif minimal untuk transportasi sehari ketika datang menagajar.

3. PENGELOLA

Kualifikasi Pengelola TPA adalah sebagai berikut :

Ø Memiliki kualifikasi akademik SLTA atau sederajat .

Ø Memiliki keterampilan tentang dasar-dasar Managemen.

Ø Memiliki wawasan yang luas.

Ø Memahami mengelolah suatu lembaga.

Ø Sehat jasmani dan rohani.

Namun dalam hal ini Pengelola harus mempunyai Hak dan kewajiban. Dimana pendidik mempunyai kewajiban untuk membimbing dan menyiapkan sarana dan prasarana proses pembelajaran yang akan mendukung perkembangan anak serta mempunyai Hak mendapatkan insentif minimal untuk transportasi sehari ketika datang mengontrol ataukah mengelolah suatu program demi kepentingan sarana dan prasarana.

4. PENGASUH

Kualifikasi Pengasuh TPA adalah sebagai berikut :

Ø Memiliki kualifikasi akademik SLTA atau sederajat .

Ø Memiliki keterampilan tentang dasar-dasar pengasuhan anak

Ø Memiliki wawasan yang luas.

Ø Sehat jasmani dan rohani.

BAB IV

TEHNIS PENYELENGGARAAN

1. PENSYARATAN PENYELENGGARAAN

Ø Lingkungan

Lingkungan harus dapat menciptakan suasana rasa aman kepada anak untuk beladan berkembang sehingga anak merasa seperti dirumahnya sendiri

Ø Tempat belajar

· Gedung yang digunakan permanen (tidak dikontrak) serta mudah dijangkau oleh orang tua anak, calon peserta didik, cukup aman dan tenang.

· Ruangan yang digunakan disesuaikan dengan jumlah peserta didik agar anak dapat leluasa dan tidak bertabrakan dengan murid yang lainnya. Asumsi sebagai berikut :

ü Ruangan Kantor

ü Tempat wudhu dan WC

ü Ruangan taman baca anak

ü Kios penjualan makanan dekat dengan TPA

· Perabot disetiap ruangan dilengkapi dengan lemari, meja, kursi, dan rak – rak dan lain sebagainya.

Ø Sarana Belajar dilengkapi sebagai berikut :

· Papan tulis

· Meja belajar

· Alat tulis menulis

· Buku – buku iqra

· Gambar – gambar ihtidayyah

Ø Alat Permainan

Alat permainan ini adalah salah satu terobosan penunjang agar anak dalam proses pembelajaran tidak merasa bosan seperti contohnya :

· Papan Luncur.

· Ayunan.

· Kuda – kudaan.

Disisi lain alat permainan harus juga diberi syarat seperti : mudah dibongkar pasang, mudah dijangkau atau tidak membahayakan anak. Namun dalam hal sebagai pengelolah juga harus memperhatikan bagaimana cara merawat agar alat permainan bisa bertawan lama dan selalu kelihat bersih.

Ø Bahan ajar

· Jenis bahan ajar :

ü Doa sehari – hari

ü Cara melaksanakan Wudhu

ü Cara melaksanakan Shalat

ü Cara baca Al- quran

ü Cara menulis huruf ibtidayyah

ü Menghafal

ü Bercerita tentang sejarah-sejarah islam

ü Menggambar

· Persyaratan materi ajar :

Materi yang diajarkan minimal tidak boleh bertentangan dengan ajaran Agama Islam serta mengikuti metode pembelajaran oleh PKBM,PAUD berdasar petunjuk dari Departemen Agama, dinas Pendidikan baik tingkat Kota madya, Propinsi maupun Pusat.

Ø Pemeliharaan kebersihan

Setiap hari lantai, meja, kursi, pintu serta perabotan dan perlengkapan lainnya harus dibersihkan dari debu dan toilet, kamar mandi juga harus selalu bersih.

Ø Perizinan

Alhamdulillah perizinan TPA kami anggap sudah lengkap namun dalam hal ini apabila masih ada yang kurang kami mohon petunjuk (terlampir)

Ø Keamanan

Lokasi TPA berada dilingkungan kelompok perkampungan mahasiswa yang nota benenya semenjak TPA berdiri sampai hari ini belum pernah terjadi sesuatu yang tidak di inginkan dan mudah – mudahan jangan sampai terjadi. Adapun gambaran lokasi TPA ;

· Pintu TPA dan kantor selau terkunci ketika proses belajar sudah selesai.

· Letak TPA tidak berada dilokasi jalan poros.

· Dekat Puskesmas.

· Bebas banjir

Ø Kesehatan

Ketika ada anak yang sakit kami dari pengelolah segera periksakan di Puskesmas karena jarak tidak terlalu jauh dari TPA antisipasi pertama menghubungi adik – adik mahasiswa yang berasal dari Kebidanan, keperawatan kebetulan berdekatan kos-kosan mahasiswa STIKES-Makassar.

Ø Pembiayaan

· Tanggung jawab dan sumber pembiayaan :

ü Penyelenggara TPA bertanggung jawab atas pembiayaan yang diperlukan bagi program TPA

ü Bentuk dana, sarana pendidikan, dan bantuan disesuaikan anggaran yang ada.

· Komponen pembiayaan :

ü Insentif pendidik dan kependidikan.

ü Penyelenggaraan program pembelajaran.

ü Pengadaan sarana pembelajaran.

ü Pemasang listrik, PAM, telfon

ü Program pelatihan pendidik.

· Satuan dan penentuan pembiayaan :

ü Satuan pembiayaan dapat di hitung berdasarkan besarnya setiap peserta didik.

ü Besarnya dana tidak dibebankan kepada orang tua santri akan tetapi tergantung usaha halal yang dilakukan pengelolah tiap bulannya seperti bantuan dari donator bulanan.

· Akuntabilitas penggunaan biaya :

Jumlah dana yang diterimah harus dicatat dalam buku kas digunakan sesuai dengan program dan dipertanggung jawabkan secara terbuka.

2. PROGRAM PEMBELAJARAN

Program Pendidikan pada TPA merupakan wahana pendidikan anak usia dini (PAUD) untuk membantu meletakkan nilai-nilai dasar kaidah dalam Agama Islam kearah perkembangan sikap, pengetahuan, keterampilan, dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan serta pertumbuhan dan perkembangan.

Ø Persiapan pembelajaran :

· Perencanaan pembelajaran dilaksanakan berdasarkan atas kurikulum yang sudah ada

· Satuan kegiatan mingguan dan harian disusun oleh pendidik atas dasar sepengetahuan pengelolah.

· Pembelajaran disarankan untuk menggunkan metode PAUD bagi anak yang masih usia dini.

· Disedakan kegiatan dan bermain

Ø Pelaksanaan pembelajaran anak :

· Waktu :

ü Anak ditipkan sehari penuh

ü Anak dititipkan setengah hari

ü Anak dititikan sesuai kebutuhan orang tua anak.

· Kegiatan dalam sehari :

ü Kegiatan penyambutan

ü Kegiatan anak bermain bebas

ü Kegiatan anak di sentra bermain

ü Istirahat

ü Kegiatan menyerahkan anak kepada orang tuanya.

Ø Proses pembelajaran

· Example jadwal TPA :

ü Anak datang

ü Main diluar

ü Kegiatan disentra

ü Istirahat

ü Doa

ü Pulang

BAB V

PENGELOLAAN ADMINISTRASI

1. ADMINISTRASI UMUM

Administarasi umum TPA di buat berdasarkan berdasarkan peandangan umum kepada TPA yang lebih senior dari TPA Al-Muhajirin dintaranya sebagai berikut :

Ø Formulir / pernyataan orang tua

Ø Buku induk peserta didik

Ø Buku daftar hadir

Ø Buku daftar hadir pendidik dan pengasuh

Ø Buku tamu

Ø Buku agenda

Ø Buku inventaris barang

Ø Buku untuk kearsipan lainnya.

2. ADMINISTRASI KEUANGAN

Administrasi keuangan perlu dibuat guna pengelolaan yang baik meliputi : buku kas dan daftar donator tetap dan tidak tetap.

3. ADMINISTRASI KEGIATAN

Administrasi kegiatan sesuai hasil rapat dibuat laporan tiap tiga bulan meliputi sebagai berikut : buku kegiatan harian dan mingguan,jadwal kegiatan bermain, buku catatan perkembangan jumlah santri dan penghubung.

BAB VI

EVALUASI PELAPORAN DAN PEMBINAAN

1. EVALUASI

Evaluasi dilakukan untuk mengetahui sejauh mana program pembelajaran yang telah dilaksanakan di TPA dapat tercapai dan sangat berguna dalam menentukan arah kebijakan yang akan dilakukan dan pembinaan selanjutnya.

2. PELAPORAN

Setiap TPA harus membuat laporan kepada Pemerintah yang terkait dalam hal ini untuk mengetahui tempat keberadaan TPA, perkembangan TPA, perkembangan lembaga yang di selenggarakan. Dapat kita liat contoh pelaporan di bawah ini diantaranya sebagai berikut :

Ø Anak dapat mengenal aspek agama contoh : doa sebelum makan dan setelah makan, doa sebelum tidur dan pada saat bangun, cara berwdhu, cara melaksanakan Shalat dan lain sebaginya.

Ø Anak dibiasakan disiplin seperti : tepat waktu, tepat mandi, makan teratur, belajar sendiri.

Ø Budi pekerti yang baik

Ø Taat kepada kedua orang tua dan lain sebagainya.

3. PEMBINAAN

Ø Pembinaan TPA dilakukan oleh penilik dan petugas lapangan (TLD) meliputi sebagai berikut :

· Monitor kemajuan lembaga

· Memberikan bimbingan dan pengawasan terhadap pengelolah TPA

· Membimbing dalam hal administrasi lembaga

· Membantu memecahkan masalah apabila ada kendala dalam Lembaga.

Ø Pembinaan TPA dilakukan oleh Dinas Pendidikan Luar Sekolah (PLS) kota maupun propinsi dengan melalui pendekatan sebagai berikut :

· Memberdayakan keberadaan pakar-pakar pemerhati dibidang TPA melalui forum – forum yang telah ada.

· Mengkaji dan merumuskan acuan-acuan tehnis TPA melaui wadah konsirsium PAUD

· Memfasilitasi program layanan TPA yang diselenggarakan masyarakat

· Memfasilitasi pendidikan dan pelatihan tehnis tenaga kependidikan PAUD

· Memfasilitasi perkembangan metode dan sarana pembelajaran

· Meningkatkan jaringan kemitraan

· Memfasilitasi peningkatan kesadran masyarakat terhadap pentingnya program TPA

Kamis, 26 Februari 2009

Yapedra; "Rumah Masa Depan"

Bagi kaum pesimistik, mungkin hal ini terlalu muluk-muluk untuk dibahasakan. Istilah tersebut lahir karena menjadi impian kami, lembaga ini menjadi wadah berproses bagi kawan-kawan yang akan terjun di dunia nyata. Dunia yang menurut seorang politisi "dunia yang sangat kompromistis dan penuh dengan tantangan yang bertolak belakang dengan dunia mahasiswa yang sangat idealis". Untuk itu mari bergabung bersama kami, menyiapkan tunas-tunas baru, pelanjut estafet kepemimpinan ditengah-tengah masyarakat. Mari kita buktikan bahwa "orang-orang muda", mampu mengambil peran yang signifikan ditengah mesyarakat yang tentunya akan bermuara pada kemajuan peradaban manusia itu sendiri. salam perjuangan.

Sekelumit Tentang Yapedra

Mungkin anda akan bertanya-tanya, berbagai lembaga swadaya masyarakat sudah banyak yang terbentuk di tengah masayarakat. Tapi realita membuktikan bahwa kontunyuitas roda lemabaga tersebut tidak berjalan optimal. Bahkan kalau mau ekstrim, bisa dikatakan hanya pajang nama dan pengurus. Yapedra sebagai sebuah lembaga yang konsen terhadap human development, pun sempat mengalami masa-masa sulit seperti demikian.

Namun lambat laun, persepsi demikian dapat kami geser dengan memperlihatkan beberapa kinerja yang tentunya bisa terlaksana karena komitmen pihak internal dan sokongan pihak luar yang simpatik terhadap aktivitas kami...

Dialog Dengan Kekasih

Dialog dengan kekasih
Aku tak biasa mencintaimu
Dengan romantisme berlebihan
Aku tak bisa mencintaimu
Dengan segenggam bunga
Aku hanya dapat mencintaimu
Seperti apa yang ibuku ajarkan
Bahwa mencintaimu hanya sebagai wanita

Aku meyakinimu
Seperti aku mengenal diriku...

Asa Tak Tergapai

Andaikan cermin yang siap pecah adalah hati kita.
Lalu kemana akan kita tabur ribuan kepingan bila kita belum punya ladang.
Jangan kaget kasihku, kita sama-sama terlahir dari mata air negeri dongeng yang masih coba mempertahankan kemegahannya, Maka dukamu adalah cermin hidupku.
Aku mencintaimu tapi kuharap kau membenciku. Agar aku tetap setia pada citaku yang belum pernah ku utarakan. Tapi akan kupahat sebagai sebuah epitaf hidup.

Aku bagaikan anak panah yang lepas dari busurnya.
Bebas terbang mencari telatah, Maka diketika aku tiba dipelataran hatimu tolong lemparkan kembali.
Aku bagaikan lukisan yang tak akan pernah menyentuh bingkai meskipun kaulah bingkainya itu.

Rangkakilah gurun citamu, mungkin lewat belantara ilmu atau bahtera masa depan.
Dari jauh kan kulihat bahagiamu.
Meskipun bukan aku pendamping hidupmu