Sabtu, 10 Oktober 2009

PROGRAM KELOMPOK USAHA PEMUDA PRODUKTIF (KUPP)

BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dunia usaha periklanan dan percetakan menjadi usaha yang cukup favorit bagi sebagian kalangan saat ini. Hal ini terjadi disebabkan tingkat permintaan pasar yang membludak. Beberapa momen seperti kampanye, sosialisasi, dan acara-acara tertentu, banyak membutuhkan perangkat yang berhubungan dengan periklanan dan percetakan. Sebutlah misalnya baligho, stiker, spanduk, kalender, ID Card, umbul-umbul, leaflet/brosur, dan lain-lain. Dengan adanya permintaan pasar yang cukup signifikan berdampak pada omzet usaha ini pun meningkat. Namun sayangnya para pelaku usaha ini masih didominasi oleh kalangan tertentu. Artinya masih banyak digeluti “pemain lama” yang nota benenya bukan dari kalangan pemuda. Toh kalau ada yang dikelola oleh kalangan pemuda, pengelolaannya masih bersifat insidentil atau tidak profesioanl.
Pemuda adalah salah satu elemen masyarakat yang populasinya cukup banyak. Namun ditengah populasi yang banyak sangat langka kita melihat pemuda yang produktif. Indikatornya dapat kita lihat tingkat kejahatan perkotaan masih banyak melibatkan kalangan pemuda. Kalau mau ditelisik lebih jauh, sebenarnya peran pemuda dapat diarahkan kejalan yang lebih baik (baca: produktif). Kuncinya adalah perhatian dari beberapa kalangan (pemerintah/swasta, lembaga masyarakat maupun individu) sangat diharapkan. Sehingga mereka tidak lagi dianggap “sampah masyarakat” karena mereka mampu memiliki peran dalam pembangunan bangsa ini, mereka sudah mampu mensejahterakan diri mereka sendiri dan karena mereka sudah memiliki skill yang cukup memadai untuk mandiri.
Yayasan Peduli Rakyat (Yapedra) memiliki unit usaha yang bergerak dibidang percetakan yakni cutting sticker dan fotocopy. Unit usaha ini di kelola oleh 3 (tiga) orang pemuda yang berusia antara 20 – 27 tahun. Walaupun permintaan pasar cukup lumayan, namun manajemen pengelolaannya masih sederhana. Hal ini didasari karena jumlah pengelola yang sedikit, peralatan yang masih sangat sederhana, di tambah lagi pengetahuan dan skill pengelola yang masih kurang. Dengan kondisi demikian daya saing usaha terhadap competitor lain sangat lemah. Untuk itu sebagai lembaga yang memiliki kelompok kewirausahaan sejenis KUPP, maka Yapedra berencana mengadakan pengembangan usaha melalui Pelatihan Usaha Advertising dan Digital Printing dengan perekrutan pemuda disekitar lingkungan usaha untuk didik menjadi tenaga terampil dalam mengelola usaha. Outputnya berupa tambahan tenaga baru bagi unit usaha dan dapat pula kemandirian peserta pelatihan untuk mendirikan usaha sendiri.
B. Pengertian
Pelatihan Usaha Advertising dan Digital Printing adalah pelatihan pengelolaan usaha periklanan dan percetakan digital dalam bentuk pelatihan manajemen usaha, marketing, desain iklan (sticker, baligho, spanduk, kalender, ID Card, umbul-umbul, leaflet/brosur, dan lain-lain), mencetak desain dengan perangkat digital.
C. Tujuan
Tujuan umum dari program pelatihan ini adalah mendorong peningkatan peran produktif pemuda di tengah-tengah masyarakat. Sedangkan tujuan khusus dari program ini adalah pemuda memiliki pengetahuan dan skill yang cukup dalam di bidang advertising dan digital printing sebagai bekal berwirausaha (mandiri) atau bekerja pada usaha yang sejenis.
BAB II
RUANG LINGKUP PROGRAM

A. Organisasi Penyelenggara
Program pelatihan dilaksanakan oleh Yayasan Peduli Rakyat (Yapedra) yang berkantor di Jl. Perintis Kemerdekaan IV Lorong I No. 2 Kel. Tamalanrea Jaya Kec. Tamalanrea Kota Makassar (struktur organisasi terlampir). Penanggung jawab program adalah Yapedra dan pelaksana teknis program pelatihan adalah panitia yang dibentuk oleh Yapedra yang terdiri organizing committee dan steering committee. Organizing committee bertugas untuk memenuhi dan melayani segala kebutuhan peserta selama proses program pelatihan berlangsung. Sedangkan steering committee bertugas sebagai fasilitator/instruktur sekaligus mengawasi secara langsung program pelatihan. Kepanitian di ambil dari internal maupun eksternal Yapedra.
B. Sasaran
Pelatihan ini diikuti pemuda/pemudi berjumlah 30 Orang dengan kualifikasi sebagai berikut :
a. Laki – Laki atau perempuan
b. Usia antara 18 s.d. 38 tahun
c. Memiliki pengetahuan dasar dan mampu mengoperasikan komputer
d. Sehat jasmani dan rohani
e. Bersedia mengikuti tata tertib/aturan pelatihan
f. Mempunyai komitmen yang kuat dalam menidaklanjuti program tersebut dan dapat menerapkan materi yang diterima ditengah-tengah masyarakat.
g. Tidak memiliki pekerjaan tetap atau tidak memiliki pekerjaan sama sekali


C. Fasilitator/Instruktur
Pelatihan ini terdiri atas 5 (lima) orang fasilitator yang bertindak pula sebagai organizing committee. Fasilitator ini direkrut dari PT. Balla Promo Nusantara (Perusahaan Jasa Periklanan dan Percetakan) yang ahli dibidangnya masing-masing. Nama Fasilitator/Instruktur, kualifikasi serta kompetensinya dapat dilihat pada tabel 1.
Tabel 1. Daftar Fasilitator/Instruktur Pelatihan
Fasilitator/Instruktur Kualifikasi Kompetensi
Satria Madjid Sarjana Teknik Manajemen dan Marketing Plan
Rusdin Kasman Sarjana Teknik Komputer dan Desain Bahan
Syaiful Djafar Sarjana Teknik Periklanan, Desain, dan Operasional Printing
Rudy Yudarmawan Sarjana Teknik Pengetahuan Alat dan Bahan Printing
Muh. Tang SMA Peralatan Printing

D. Fasilitas Pelatihan
Untuk memperlancar jalannya pelatihan maka pihak penyelenggara menyediakan dua tempat yakni ruang gedung Yapedra sebagai sarana pembelajaran teori dan Gedung PT. Balla Promo Nusantara sebagai sarana pembelajaran praktek. Layaknya ruang kuliah, di ruang gedung Yapedra terdapat fasilitas whiteboard, spidol, meja kursi, toilet dan penerangan yang cukup. Sedangkan pada gedung PT. Balla Promo Nusantara terdapat alat cetak digital besar maupun kecil, bahan-bahan percetakan, dan beberapa unit komputer.
Peserta juga dibekali dengan id card, baju praktek, alat tulis, buku panduan, buku tulis, konsumsi.
E. Tempat Pelaksanaan
Gedung Yapedra bertempat di Jl. Perintis Kemerdekaan IV Lr. 1 No.2 Makassar sedangkan gedung PT. Balla Promo Nusantara di Jl. Perintis Kemerdekaan KM 12 Makassar.

F. Kurikulum
Kurikulum merupakan seperangkat rencana pembelajaran yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan program pelatihan. Penyusunan kurikulum sangat diperlukan untuk mengakomodasi semua potensi yang ada pada materi pelatihan dan untuk meningkatkan kualitas program pelatihan.
Tujuan Penyusunan kurikulum ini digunakan sebagai acuan pelaksanaan program pelatihan dilapangan dan agar program pelatihan dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
Adapun sistimatika kurikulum (termasuk bahan pelajaran dan teknik evaluasi) Mata Diklat Program Pelatihan Usaha Advertising Dan Digital Printing dapat disimak pada lampiran 1.
G. Networking
Sebagaimana dikemukakan sebelumnya, untuk menyukseskan pelaksanaan program pelatihan, Yayasan Peduli Rakyat bermitra dengan PT. Balla Promo Nusantara.


BAB III
LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN

A. Tahap Persiapan
Yapedra memiliki sub usaha di bidang cutting sticker dan fotocopy yang dikelola oleh pemuda. Dengan kondisi yang sangat sederhana, termasuk fasilitas yang digunakan, yapedra berinisiatif untuk mengembangkan usaha tersebut menjadi lebih baik. Untuk itu proposal program pelatihan ini hadir menjawab tantangan tersebut dengan harapan memberi bekal pengetahuan dan skill bukan hanya bagi pengelola, akan tetapi masyarakat/pemuda sekitar yang turut menjadi peserta pelatihan. Dan tidak menutup kemungkinan output program pelatihan akan memberikan ransangan bagi peserta untuk membuka usaha secara mandiri. Adapun tahapan persiapan akan diuraikan pada tabel 2.
Tabel 2. Jadwal Tahapan Persiapan Program Pelatihan
Tahap Persiapan Pelaksanaan
1. Penyusunan Proposal 13 – 19 April 2009
2. Rekruitmen Calon Peserta:
a. Sosialisasi
b. Pengambilan Formulir
c. Seleksi Berkas
d. Pengumuman 21 April – 15 Mei 2009
3. Penyusunan Kurikulum 20 – 25 Mei 2009
4. Penyediaan Sarana Belajar 26 – 29 Mei 2009
5. Pelaksanaan Disesuaikan dengan konfirmasi penetapan penyelenggara program dari Tim Penilai Penetapan Proposal dan Penyelenggara Program

B. Proses Pembelajaran
Pembelajaran merupakan proses transformasi pengetahuan dan keterampilan antara pendidik dan peserta didik. Proses itu bukan hanya satu arah, namun pendidik maupun peserta didik sama-sama menjadi subyek pembelajaran dan pelatihan. Materi pembelajaran atau bahan pembelajaran yang menjadi objek pembelajaran.
Dalam konteks pelatihan ini, pihak fasilitator/instruktur bukannya hanya melakukan transfer pengetahuan, tetapi lebih dari itu diharapkan terjadinya sharing pengetahuan agar tercipta pembelajaran dua arah (andregogi). Untuk itu sistimatika proses pembelajaran dapat dilihat pada tabel 3.
Tabel 3. Jadwal Proses Pembelajaran Program Pelatihan
Proses Pembelajaran Pelaksanaan
1. Pembelajaran Teori:
a. Prospek Usaha
b. Pengenalan Bahan dan Peralatan
c. Manajemen Usaha
d. Metode Marketing Usaha
e. Evaluasi 5 Hari (waktu 4 jam/ hari)
2. Pembelajaran Praktek:
a. Teknik Desain
b. Teknik Penggunaan Bahan
c. Teknik Pengoperasian Peralatan
d. Evaluasi 7 Hari (waktu praktek disesuaikan dengan kebutuhan peserta)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar