Selasa, 09 Juni 2009

TPA AL MUHAJIRIN BINAAN YAPEDRA

Selayang Pandang TPA Al Muhajirin

1. Mukaddimah

Pengetahuan akan bacaan Al Qur’an menjadi sebuah kebutuhan wajib yang harus dipenuhi dan dimiliki oleh setiap orang yang mengaku beragama Islam. Pengetahuan itu harus ditanamkan sejak usia dini. Hal itu untuk membina keislaman anak demi tercapainya anak yang shaleh dan berakhlak mulia sesuai dengan ajaran Islam.

Taman Pengajian Al Qur’an (TPA) Al Muhajirin direncanakan pada tahun 2007 dan berdiri pada tanggal 02 Januari Tahun 2008, merupakan salah satu dari sekian banyak TPA yang tersebar di Sulawesi Selatan. Diusia dini TPA Al Muhajirin terus berbenah untuk menjadi salah satu TPA percontohan di Sulawei Selatan. Didukung oleh tenaga pengasuh yang insya Allah akan memperjuangkan para santriwan dan santriwati menjadi anak yang shaleh dan shalehah.

Metode yang diterapkan adalah bacaan Iqra’ yang tak diragukan lagi kapabilitasnya. Namun dalam hal ini perlu adanya kekompakkan antara pengasuh, orang tua santri, santriwan dan santriwati yang dibina. Dengan demikian akan tercipta kerja sama yang baik dan harmonis demi tercapainya santriwan/wati menjadi generasi Qur’ani.

2. Visi

Membentuk santriwan dan santriwati yang memiliki pribadi luhur, berakhlak mulia dan berlandaskan iman dan takwa kepada Allah SWT.

3. Misi

1. Membuat program yang sesuai dengan tuntunan ajaran agama Islam.

2. Melaksanakan kegiatan yang membentuk kepribadian anak demi tercapainya tujuan sesuai dengan visi TPA Al Muhajirin.

3. Menjalin hubungan yang sinergis antara pengasuh, orang tua santri, dan santri demi mendukung tercapainya visi TPA Al Muhajirin.

4. Program

Adapun secara keseluruhan dari pada program yang akan diterapkan oleh TPA Al Muhajirin dalam meningkatkan pribadi shaleh bagi santri adalah sebagai berikut:

1. Melaksanakan doa sehari-hari,

2. Hafal surat-surat pendek,

3. Iqra,

4. Praktek wudhu dan shalat,

5. Bacaan Al Qur’an dan ilmu tajwid,

6. Latihan menulis huruf-huruf al Qur’an,

7. Menghapal Al Qur’an bagi santriwan/wati yang punya kemampuan untuk itu,

8. Mengikutkan santriwan/wati pada setiap perlombaan yang bertemakan ilmu-ilmu keislaman,

9. Wisuda santri,

10. Kegiatan-kegiatan lainnya.

5. Ikrar Santri

Kami santriwan dan santriwati Al Muhajirin Makassar :

1. Rajin shalat sepanjang hayat.

2. Tak lupa mengaji setiap hari.

3. Patuh dan taat kepada guru dan orang tua.

4. Menuntut ilmu tiada jemu.

5. Sayang kawan dan suka memaafkan.

6. Seragam Santri

Perlu ada pembicaraan antara pengasuh, dengan orang tua santri dan pihak yayasan agar dicapai sebuah kesepahaman yang disepakati bersama.

PERINSIP PENDIDIKAN PADA ANAK

1. PERINSIP UMUM PENDIDIKAN PADA ANAK SEBAGAI BERIKUT :

Ø Berionrentasi pada kebutuhan anak.

Ø Kegiatan belajar dilakukan di selingi dengan Nyanyian, menggambar bahkan melakukan aot bun sebulan sekali.

Ø Merangsang munculnya kreatifitas dan inofatif.

Ø Menyediakan Lingkungan yang mendukung proses pembelajaran.

Ø Menyembangkan kecakapan hidup anak.

Ø Menggunakan sumber dan media belajar yang ada dilingkungan sekitar.

Ø Melaksankan proses pembelajaran secara bertahap dan mengacu keperkembangan anak.

Ø Simulasi pendidikan yang diajarkan menyeluruh dan mencakup semua aspek perkembangan.

2. PERINSIP PERKEMBANGAN ANAK

Ø Anak akan belajar dengan baik apabila kebutuhan fisiknya terpenuhi dan merasakan aman serta nyaman dalam lingkungannya.

Ø Anak belajar terus menerus dimulai dari membangun pemahaman tentang sesuatu.

Ø Anak belajar melalui interaksi social dan dengan orang dewasa maupun teman sebaya yang ada dilingkungannya.

Ø Minat dan ketekungan anak akan memotivasi belajar anak.

Ø Anak yang belajar sederhana ke yang komplek ke Abstrak.

3. DASAR FILSAFAT PENDIDIKAN DI TPA

Untuk mewujudkan anak yang berkualitas di TPA yang masih usia dini, mau mandiri,demokrasi dan berprestasi maka filsafat yang bisa dilaksanakan sebagai berikut :

Ø Tempa adalah untuk mewujudkan kualitas fisik anak usia dini melalui usaha pemeliharaan kesehatan,peningkatan mutu gizi dan olah raga yang teratur.

Ø Asah adalah agar anak usia dini memiliki kondisi intelektual yang berkembang sehat dan berkualitas.

Ø Asih adalah agar anak usia dini agar dilakukan pendampingan dan perlindungan.

Ø Asuh adalah untuk mewujudkan kualitas kepribadian dan jati diri anak.

BAB III

PESERTA DIDIK,PENDIDIK, PENGELOLA & PENGASUH

1. PESERTA DIDIK

Ø Anak usia 3 – 5 Tahun untuk kelas pembelajaran Dasar (membaca dan menulis )

Ø Anak Usia 6 – 10 Tahun untuk kelas pembelajaran Inti (membaca , menulis, Menghafal, prktek Sahalat )

Ø 10 Tahun keatas mendapat pembelajaran plus (tergantung apa keinginanan tentang TPA sesuai materi yang ada)

2. PENDIDIK

Kualifikasi pendidik TPA adalah sebagai berikut :

Ø Memiliki kualifikasi akademik SLTA atau sederajat .

Ø Pernah mendapatkan pelatihan atau pernah sekolah di Pesantren.

Ø Memahami dan menyayangi anak.

Ø Memahami tahap tumbuh kembang anak.

Ø Memahami perinsip-perinsip pendidikan anak.

Ø Sehat jasmani dan rohani.

Namun dalam hal ini pendidik harus mempunyai Hak dan kewajiban. Dimana pendidik mempunyai kewajiban untuk membimbing dan menyiapkan proses pembelajaran yang akan mendukung perkembangan anak serta mempunyai Hak mendapatkan insentif minimal untuk transportasi sehari ketika datang menagajar.

3. PENGELOLA

Kualifikasi Pengelola TPA adalah sebagai berikut :

Ø Memiliki kualifikasi akademik SLTA atau sederajat .

Ø Memiliki keterampilan tentang dasar-dasar Managemen.

Ø Memiliki wawasan yang luas.

Ø Memahami mengelolah suatu lembaga.

Ø Sehat jasmani dan rohani.

Namun dalam hal ini Pengelola harus mempunyai Hak dan kewajiban. Dimana pendidik mempunyai kewajiban untuk membimbing dan menyiapkan sarana dan prasarana proses pembelajaran yang akan mendukung perkembangan anak serta mempunyai Hak mendapatkan insentif minimal untuk transportasi sehari ketika datang mengontrol ataukah mengelolah suatu program demi kepentingan sarana dan prasarana.

4. PENGASUH

Kualifikasi Pengasuh TPA adalah sebagai berikut :

Ø Memiliki kualifikasi akademik SLTA atau sederajat .

Ø Memiliki keterampilan tentang dasar-dasar pengasuhan anak

Ø Memiliki wawasan yang luas.

Ø Sehat jasmani dan rohani.

BAB IV

TEHNIS PENYELENGGARAAN

1. PENSYARATAN PENYELENGGARAAN

Ø Lingkungan

Lingkungan harus dapat menciptakan suasana rasa aman kepada anak untuk beladan berkembang sehingga anak merasa seperti dirumahnya sendiri

Ø Tempat belajar

· Gedung yang digunakan permanen (tidak dikontrak) serta mudah dijangkau oleh orang tua anak, calon peserta didik, cukup aman dan tenang.

· Ruangan yang digunakan disesuaikan dengan jumlah peserta didik agar anak dapat leluasa dan tidak bertabrakan dengan murid yang lainnya. Asumsi sebagai berikut :

ü Ruangan Kantor

ü Tempat wudhu dan WC

ü Ruangan taman baca anak

ü Kios penjualan makanan dekat dengan TPA

· Perabot disetiap ruangan dilengkapi dengan lemari, meja, kursi, dan rak – rak dan lain sebagainya.

Ø Sarana Belajar dilengkapi sebagai berikut :

· Papan tulis

· Meja belajar

· Alat tulis menulis

· Buku – buku iqra

· Gambar – gambar ihtidayyah

Ø Alat Permainan

Alat permainan ini adalah salah satu terobosan penunjang agar anak dalam proses pembelajaran tidak merasa bosan seperti contohnya :

· Papan Luncur.

· Ayunan.

· Kuda – kudaan.

Disisi lain alat permainan harus juga diberi syarat seperti : mudah dibongkar pasang, mudah dijangkau atau tidak membahayakan anak. Namun dalam hal sebagai pengelolah juga harus memperhatikan bagaimana cara merawat agar alat permainan bisa bertawan lama dan selalu kelihat bersih.

Ø Bahan ajar

· Jenis bahan ajar :

ü Doa sehari – hari

ü Cara melaksanakan Wudhu

ü Cara melaksanakan Shalat

ü Cara baca Al- quran

ü Cara menulis huruf ibtidayyah

ü Menghafal

ü Bercerita tentang sejarah-sejarah islam

ü Menggambar

· Persyaratan materi ajar :

Materi yang diajarkan minimal tidak boleh bertentangan dengan ajaran Agama Islam serta mengikuti metode pembelajaran oleh PKBM,PAUD berdasar petunjuk dari Departemen Agama, dinas Pendidikan baik tingkat Kota madya, Propinsi maupun Pusat.

Ø Pemeliharaan kebersihan

Setiap hari lantai, meja, kursi, pintu serta perabotan dan perlengkapan lainnya harus dibersihkan dari debu dan toilet, kamar mandi juga harus selalu bersih.

Ø Perizinan

Alhamdulillah perizinan TPA kami anggap sudah lengkap namun dalam hal ini apabila masih ada yang kurang kami mohon petunjuk (terlampir)

Ø Keamanan

Lokasi TPA berada dilingkungan kelompok perkampungan mahasiswa yang nota benenya semenjak TPA berdiri sampai hari ini belum pernah terjadi sesuatu yang tidak di inginkan dan mudah – mudahan jangan sampai terjadi. Adapun gambaran lokasi TPA ;

· Pintu TPA dan kantor selau terkunci ketika proses belajar sudah selesai.

· Letak TPA tidak berada dilokasi jalan poros.

· Dekat Puskesmas.

· Bebas banjir

Ø Kesehatan

Ketika ada anak yang sakit kami dari pengelolah segera periksakan di Puskesmas karena jarak tidak terlalu jauh dari TPA antisipasi pertama menghubungi adik – adik mahasiswa yang berasal dari Kebidanan, keperawatan kebetulan berdekatan kos-kosan mahasiswa STIKES-Makassar.

Ø Pembiayaan

· Tanggung jawab dan sumber pembiayaan :

ü Penyelenggara TPA bertanggung jawab atas pembiayaan yang diperlukan bagi program TPA

ü Bentuk dana, sarana pendidikan, dan bantuan disesuaikan anggaran yang ada.

· Komponen pembiayaan :

ü Insentif pendidik dan kependidikan.

ü Penyelenggaraan program pembelajaran.

ü Pengadaan sarana pembelajaran.

ü Pemasang listrik, PAM, telfon

ü Program pelatihan pendidik.

· Satuan dan penentuan pembiayaan :

ü Satuan pembiayaan dapat di hitung berdasarkan besarnya setiap peserta didik.

ü Besarnya dana tidak dibebankan kepada orang tua santri akan tetapi tergantung usaha halal yang dilakukan pengelolah tiap bulannya seperti bantuan dari donator bulanan.

· Akuntabilitas penggunaan biaya :

Jumlah dana yang diterimah harus dicatat dalam buku kas digunakan sesuai dengan program dan dipertanggung jawabkan secara terbuka.

2. PROGRAM PEMBELAJARAN

Program Pendidikan pada TPA merupakan wahana pendidikan anak usia dini (PAUD) untuk membantu meletakkan nilai-nilai dasar kaidah dalam Agama Islam kearah perkembangan sikap, pengetahuan, keterampilan, dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan serta pertumbuhan dan perkembangan.

Ø Persiapan pembelajaran :

· Perencanaan pembelajaran dilaksanakan berdasarkan atas kurikulum yang sudah ada

· Satuan kegiatan mingguan dan harian disusun oleh pendidik atas dasar sepengetahuan pengelolah.

· Pembelajaran disarankan untuk menggunkan metode PAUD bagi anak yang masih usia dini.

· Disedakan kegiatan dan bermain

Ø Pelaksanaan pembelajaran anak :

· Waktu :

ü Anak ditipkan sehari penuh

ü Anak dititipkan setengah hari

ü Anak dititikan sesuai kebutuhan orang tua anak.

· Kegiatan dalam sehari :

ü Kegiatan penyambutan

ü Kegiatan anak bermain bebas

ü Kegiatan anak di sentra bermain

ü Istirahat

ü Kegiatan menyerahkan anak kepada orang tuanya.

Ø Proses pembelajaran

· Example jadwal TPA :

ü Anak datang

ü Main diluar

ü Kegiatan disentra

ü Istirahat

ü Doa

ü Pulang

BAB V

PENGELOLAAN ADMINISTRASI

1. ADMINISTRASI UMUM

Administarasi umum TPA di buat berdasarkan berdasarkan peandangan umum kepada TPA yang lebih senior dari TPA Al-Muhajirin dintaranya sebagai berikut :

Ø Formulir / pernyataan orang tua

Ø Buku induk peserta didik

Ø Buku daftar hadir

Ø Buku daftar hadir pendidik dan pengasuh

Ø Buku tamu

Ø Buku agenda

Ø Buku inventaris barang

Ø Buku untuk kearsipan lainnya.

2. ADMINISTRASI KEUANGAN

Administrasi keuangan perlu dibuat guna pengelolaan yang baik meliputi : buku kas dan daftar donator tetap dan tidak tetap.

3. ADMINISTRASI KEGIATAN

Administrasi kegiatan sesuai hasil rapat dibuat laporan tiap tiga bulan meliputi sebagai berikut : buku kegiatan harian dan mingguan,jadwal kegiatan bermain, buku catatan perkembangan jumlah santri dan penghubung.

BAB VI

EVALUASI PELAPORAN DAN PEMBINAAN

1. EVALUASI

Evaluasi dilakukan untuk mengetahui sejauh mana program pembelajaran yang telah dilaksanakan di TPA dapat tercapai dan sangat berguna dalam menentukan arah kebijakan yang akan dilakukan dan pembinaan selanjutnya.

2. PELAPORAN

Setiap TPA harus membuat laporan kepada Pemerintah yang terkait dalam hal ini untuk mengetahui tempat keberadaan TPA, perkembangan TPA, perkembangan lembaga yang di selenggarakan. Dapat kita liat contoh pelaporan di bawah ini diantaranya sebagai berikut :

Ø Anak dapat mengenal aspek agama contoh : doa sebelum makan dan setelah makan, doa sebelum tidur dan pada saat bangun, cara berwdhu, cara melaksanakan Shalat dan lain sebaginya.

Ø Anak dibiasakan disiplin seperti : tepat waktu, tepat mandi, makan teratur, belajar sendiri.

Ø Budi pekerti yang baik

Ø Taat kepada kedua orang tua dan lain sebagainya.

3. PEMBINAAN

Ø Pembinaan TPA dilakukan oleh penilik dan petugas lapangan (TLD) meliputi sebagai berikut :

· Monitor kemajuan lembaga

· Memberikan bimbingan dan pengawasan terhadap pengelolah TPA

· Membimbing dalam hal administrasi lembaga

· Membantu memecahkan masalah apabila ada kendala dalam Lembaga.

Ø Pembinaan TPA dilakukan oleh Dinas Pendidikan Luar Sekolah (PLS) kota maupun propinsi dengan melalui pendekatan sebagai berikut :

· Memberdayakan keberadaan pakar-pakar pemerhati dibidang TPA melalui forum – forum yang telah ada.

· Mengkaji dan merumuskan acuan-acuan tehnis TPA melaui wadah konsirsium PAUD

· Memfasilitasi program layanan TPA yang diselenggarakan masyarakat

· Memfasilitasi pendidikan dan pelatihan tehnis tenaga kependidikan PAUD

· Memfasilitasi perkembangan metode dan sarana pembelajaran

· Meningkatkan jaringan kemitraan

· Memfasilitasi peningkatan kesadran masyarakat terhadap pentingnya program TPA